Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno, meminta Kementerian Luar Negeri memberikan perlindungan khusus bagi dua WNI yang jadi korban rasisme di Philadelphia, Amerika Serikat.
Baca juga: Kebencian anti-Asia di AS, orang tua pertimbangkan bicarakan rasisme
Kedua WNI didera perundungan fisik dan verbal oleh sekelompok remaja saat menunggu kereta di Stasiun City Hall, Philadelphia.
Baca juga: Tidak ada korban WNI dalam insiden penembakan Colorado
"Juga meminta Kementerian Luar Negeri untuk menekan pemerintah AS memberikan perlindungan khusus bagi warga negara kita. Karena biar bagaimanapun mereka yang ada di sana itu tinggal dan kerja untuk AS dan juga merupakan kewajiban pemerintah AS sesuai konstitusinya untuk memberikan perlindungan untuk semua orang yang berada di AS," kata anggota Komisi I DPR ini.
Baca juga: Perwakilan RI-Permias respons kebijakan AS terhadap mahasiswa asing
Secara historis, kata dia, Amerika Serikat memang pernah memperbudak orang asing, lalu dalam aturan hukumnya juga melakukan diskriminasi bagi orang non kulit putih. Meskipun UU rasis itu telah dicabut sekitar 70-an tahun yang lalu.
Baca juga: Unjuk rasa kian meluas, KBRI Washington pastikan keamanan WNI di AS
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021