Warganet minta maaf, Stephen Fry dikira juri All England

Jakarta (ANTARA) - Warganet meminta maaf karena telah membanjiri kolom komentar akun Instagram aktor-komedian Inggris Stephen Fry dengan pesan-pesan marah setelah salah mengira dia juri All England.

Warganet melampiaskan kemarahannya pada Fry (63) setelah tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pekan lalu karena karena protokol kesehatan COVID-19 sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal itu memicu kemarahan warganet secara online.

Beberapa orang menulis pesan pedas dalam halaman Instagram Fry, yang mereka kira akun juri dalam pertandingan ganda Indonesia yang diduga bias saat memimpin pertandingan Ahsan/Hendra melawan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy.

Namun, pada Jumat, banyak pesan dengan yang telah dihapus dan berganti dengan permintaan maaf dari penggemar yang menyadari kesalahan mereka.

"Kami mohon maaf atas kesalahan kami, banyak perkataan kebencian yang muncul di akun Anda. Kami tidak bermaksud melakukannya. Kami mohon maaf sebesar-besarnya," tulis salah satu akun penggemar bulu tangkis.

Fry pernah masuk nominasi Golden Globe untuk kategori Aktor Terbaik berkat aktingnya sebagai Oscar Wilde dalam film Wilde pada 1997. Dia juga pernah bermain dalam film "Sherlock Holmes: A Game of Shadows" (2011) dan trilogi "The Hobbit."

Fry yang juga penulis, salah satu bukunya "Troy: The Siege of Troy Retold," tampaknya tidak menanggapi warganet.

Seluruh pemain Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England lantaran saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) ada seorang penumpang terkena COVID-19. Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.