Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima dari 18 pusat kesehatan masyarakat di Kota Yogyakarta akan memberikan layanan kesehatan pada Minggu mulai Agustus mendatang.

"Kebijakan ini sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetap dapat dilayani pada hari Minggu," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Tri Mardaya di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, kelima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang akan memberikan pelayanan kesehatan pada Minggu, adalah puskesmas yang memiliki pelayanan rawat inap yaitu Puskesmas Jetis, Puskesmas Mergangsan, dan Puskesmas Tegalrejo ditambah dua puskesmas lain yaitu Puskesmas Umbulharjo I dan Puskesmas Gedongtengen.

Tri menyebutkan, pembukaan layanan puskesmas pada hari Minggu tersebut juga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat kurang mampu untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.

"Jika biasanya mereka harus pergi ke rumah sakit untuk berobat pada Minggu, sekarang masyarakat bisa memperoleh layanan kesehatan hanya dengan datang ke Puskesmas," katanya.

Di kelima puskesmas tersebut, lanjut dia, pelayanan kesehatan pada Minggu, akan dilakukan oleh dua orang dokter umum dibantu empat orang paramedis, dan tiga tenaga administrasi.

"Sehingga, ada beberapa pelayanan kesehatan yang tidak dapat dilakukan seperti pemeriksaan laboratorium. Pelayanan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan umum," katanya yang menyebutkan jam buka puskesmas pada Minggu adalah pukul 08.00-12.00 WIB.

Pada Senin hingga Jumat, jam buka loket untuk layanan kesehatan puskesmas dibukan pada pukul 07.30-14.30 WIB, dan Sabtu dibuka pada pukul 07.30-13.00 WIB.

Setiap hari, rata-rata pasien yang datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan non rawat inap berjumlah sekitar 150 orang.

"Nantinya, kami juga akan melakukan evaluasi terhadap efektivitas kebijakan pelayanan pada Minggu. Mungkin setelah berjalan enam bulan hingga satu tahun," katanya.

Selain akan memberikan layanan kesehatan pada Minggu, puskesmas juga akan memberikan pelayanan psikologi klinis sebagai alternatif penyembuhan penyakit tanpa obat.

"Ada beberapa penyakit yang sebenarnya dapat disembuhkan tanpa obat, misalnya pusing atau pegal-pegal. Pasien akan diajak berbicara untuk proses penyembuhan," katanya. (E013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010