Tadi 'Ngarsa Dalem' (Gubenur DIY Sultan HB X) menawarkan Ceko untuk bisa investasi di Yogyakarta melalui kawasan ekonomi khusus
Yogyakarta (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Ceko Jaroslav Dolecek menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Kepatihan, Jumat, untuk membicarakan peluang kerja sama Republik Ceko dan DIY di berbagai bidang.
"Masih penjajakan kerja sama sehingga masih akan dilihat sektor apa saja yang bisa dikerjasamakan," kata Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priyono seusai mendampingi Dubes Ceko.
Menurut Agus, dalam pertemuan itu, Gubernur DIY dan Dubes Ceko antara lain membahas mengenai pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di DIY. Melalui jalur itu, memungkinkan peluang negara itu untuk berinvetasi di Yogyakarta.
"Tadi 'Ngarsa Dalem' ( Gubernur DIY Sultan HB X) menawarkan Ceko untuk bisa investasi di Yogyakarta melalui kawasan ekonomi khusus," kata dia.
Selain itu, menurut Agus, negara di Eropa itu juga memiliki peluang menamkan modalnya dalam pengembangan kawasan aerotropolis sebagai pendukung utama perkembangan bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
"Sebetulnya Ceko terlibat di Yogyakarta sudah cukup lama. Dalam pembangunan Bandara di Kulon Progo sebenarnya Ceko sudah ada di sana juga," kata dia.
Dalam pertemuan itu pula muncul pembicaraan mengenai kerja sama sister province yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Republik Ceko terlebih dahulu mencari provinsi-provinsi yang memiliki kemiripan dengan Kota Gudeg.
Dalam kesempatan itu, menurut dia, Dubes Ceko juga mengaku kagum dengan kepatuhan masyarakat Yogyakarta dalam menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, kondisi itu sulit ditemukan di negaranya.
"Tadi (Dubes Ceko) heran mengapa orang-orang di Yogyakarta pakai masker semua. Beda kondisinya dengan di Kota Praha, Ceko," kata Agus Priyono.
Baca juga: MPR harapkan kerjasama Indonesia-Ceko meningkat dalam berbagai bidang
Baca juga: RI-Ceko bidik volume perdagangan dua kali lipat
Baca juga: Indonesia gandeng Ceko kuatkan industri pertahanan
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021