Dengan demikian, MVN dengan kode saham IPTV memiliki 100 persen saham K-Vision terhitung sejak hari ini

Jakarta (ANTARA) - Emiten operator televisi berbayar PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah menuntaskan pembelian 20 persen sisa saham kepemilikan K-Vision sehingga 100 persen resmi mengakuisisi perusahaan tersebut.

"Dengan demikian, MVN dengan kode saham IPTV memiliki 100 persen saham K-Vision terhitung sejak hari ini," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

K-Vision adalah perusahaan layanan TV kabel berlangganan DTH (pra-bayar) yang menggunakan teknologi KU-Band di Indonesia dengan total pelanggan lebih dari 6 juta pada pertengahan Maret dan terus bertumbuh pada tingkat 10.000-12.000 pelanggan baru setiap hari.

Sebelum akuisisi awal K-Vision pada Juli 2019 lalu, basis pelanggannya hanya kurang dari 100.000. Pasca akuisisi, IPTV meningkatkan katalog kontennya, menambahkan 4 Free-To-Air nasional MNC Media, yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, serta 13 saluran lokal berbayar diantara lainnya.

"Dengan peningkatan tersebut K-Vision memperoleh pertumbuhan pelanggan yang cepat hingga lebih dari 6 juta pelanggan saat ini, yang merupakan pertumbuhan pelanggan sekitar 60 kali hanya dalam 20 bulan," ujar Hary.

Dia menuturkan, pandemi COVID-19 telah mengubah pola aktivitas orang untuk lebih banyak tinggal di rumah yang memungkinkan K-Vision mengalami pertumbuhan pelanggan yang luar biasa selama periode tersebut.

Pada Januari lalu, K-Vision mencapai rekor akuisisi pelanggan sebanyak 514.000 dalam sebulan.

Mengingat pertumbuhan akuisisi harian 10.000–12.000 pelanggan dicapai secara konsisten, pelanggan K-Vision diproyeksikan mencapai 9 juta pada 2021 dan lebih dari 12 juta pada 2022 mendatang.

Baca juga: IPTV sepakat merger dengan Malacca Straits
Baca juga: MNC Vision dukung pemberian akses internet gratis di ruang publik
Baca juga: TV kabel mulai migrasi gunakan jaringan internet

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021