Washington (ANTARA News) - Ekonomi Amerikas Serikat (AS) mampu menciptakan 55.000 pekerjaan baru di sektor swasta pada Mei, kenaikan bulan keempat berturut-turut di tengah pemulihan lambat dari resesi, demikian laporan perusahaan payrolls (daftar gaji) ADP, Kamis.

Jumlah disesuaikan musiman sedikit di bawah 60.000 pekerjaan baru yang diperkirakan kebanyakan analis, jelas ADP layaknya dikutip Reuters.

Tetapi, ADP merevisi naik tajam kenaikan pekerjaan April, menjadi 65.000, dari perkiraan asal 32.000.

Menurut ADP, sektor jasa yang menyumbang sekitar 70 persen

output dalam perekonomian terbesar di dunia, melahirkan 78.000 pekerjaan pada Mei, kenaikan keempat bulan berjalan.

Sektor produksi barang memperlihatkan sedikit melihat penurunan dalam pekerjaan, melepaskan 23.000 pekerjaan.

Kenaikan rata-rata selama empat bulan terakhir dalah "moderat" 39.000, kata Joel Prakken, ketua Makroekonomi Advisors, mitra ADP dalam laporannya.

"Lambatnya peningkatan dari Februari sampai Mei konsisten dengan jeda dalam penurunan klaim awal pengangguran yang terjadi selama bulan-bulan musim dingin," katanya.

Laporan payrolls swasta ADP datang menjelang laporan pekerjaan pemerintah yang sangat diantisipasi pada Jumat, yang juga termasuk mempekerjakan di sektor pemerintah.

Sebagian besar analis memperkirakan Departemen Tenaga Kerja akan melaporkan 500.000 pekerjaan non pertanian yang diciptakan bulan lalu, naik dari 290.000 pada April, dan tingkat pengangguran turun menjadi 9,8 persen dari 9,9 persen.

Para pengamat mengatakan gelombang yang diharapkan dalam pekerjaan baru akan datang sebagian besar dari perekrutan pemerintah sementara untuk sensus 2010.

Presiden Barack Obama, Rabu mengatakan, ia memperkirakan sebuah laporan pekerjaan "kuat" untuk Mei.

Presiden, yang telah membuat penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas teratas pemerintah dalam mendapatkan pemicu pemulihan pemerintah di jalur yang berkelanjutan, mencatat perekonomian telah menambahkan pekerjaan bagi lima dari enam bulan terakhir.

"Kami mengharapkan untuk melihat perkembangan laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat," katanya.
(Uu.A026/M012/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010