Jumlah pebalap hingga tiga etape yang dilalui, yaitu etape 1, etape 2A dan etape 2B terus berkurang. Pada etape 1 jumlah peserta sebanyak 109 dari 22 tim.
Dari 93 pebalap didominasi pemain asing. Pada etape ini seluruh pebalap akan berebut menjadi Raja Tanjakan pada Tour de Singkarak 2010.
Untuk menentukan raja tanjakan, setiap pebalap harus mampu mencapai Kelok 22 dan Kelok 44.
"Saya sudah menyiapkan satu minggu khusus untuk mencapai Kelok 44. Memang berat, tapi saya harus bisa sampai atas," kata pebalap Customs Cycling Team, Parno, sebelum perlombaan.
Menurut dia, untuk mencapai Kelok 44 dibutuhkan persiapan yang matang. Jika gagal di sini maka peluang untuk memberikan yang terbaik akan susah karena akan tertinggal dengan pebalap yang lain.
Etape 3 dari Mukomuko-Bukittinggi bisa dikatakan etape terberat selama Tour de Singkarak. Setelah etape ini seluruh pebalap akan beradu sprint di etape empat, etape lima dan etape enam.
Hingga etape 3, tim dari Iran, Azad University memimpin dengan catatan waktu 6.35.48 disusul Tabriz Petrochemical Team dengan catatan waktu 6.35.51 dan posisi tiga Giant Asia Racing denga catatan waktu 6.37.07.
Sementara itu, hingga etape 2B kaos Merah Putih diraih oleh Usman Ali United Bike Kencana Malang, Kaos Hijau Sacha Damrow dari CCN Colossi Belanda dan Kaos Hijau diraih oleh Ghader Mizbani dari Tabriz Petrochemical Team.
(B016/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
