menjelang tengah malam, banjir berangsur surut
Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak sepuluh unit tempat usaha milik masyarakat di lokasi wisata air panas, berlokasi di Desa Beungga Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Aceh, Kamis sore rusak parah diterjang tanah longsor disertai banjir.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sejumlah kios kecil milik masyarakat di sekitar lokasi usaha rusak parah akibat tertimbun material longsor dan banjir,” kata petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh Haslida Juwita kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis malam.
Selain menerjang lokasi wisata, ruas jalan provinsi di kawasan Desa Blang Malo Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Aceh, juga tertimbun material yang terbawa arus banjir.
Menurut Haslinda Juwita, terjangan longsor dan banjir yang melanda kawasan Tangse Kabupaten Pidie Aceh tersebut disebabkan akibat guyuran hujan lebat, yang melanda kawasan ini sepanjang Kamis.
Akibatnya, debit air sungai di kawasan wisata air panas tersebut meningkat sehingga menyebabkan air sungai meluap.
Baca juga: Ratusan rumah terendam banjir di Pidie Aceh
Baca juga: Pemerintah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir Pidie Jaya
Selain itu, terjangan banjir yang melanda daerah ini juga menyebabkan longsornya tebing sungai sehingga menerjang kios milik masyarakat.
“Hingga Kamis menjelang tengah malam, banjir berangsur surut,” kata Haslinda Juwita.
Ia juga mengakui arus lalu lintas di lintasan Tangse-Sigli Kabupaten Pidie Aceh pada Kamis malam juga sudah bisa dilintasi kendaraan bermotor, serta material banjir dibersihkan oleh petugas dari BPBD Kabupaten Pidie.
“Saat ini petugas juga melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir,” katanya.
Baca juga: Banjir rendam sembilan desa di Aceh Selatan
Baca juga: BMKG sampaikan peringatan dini potensi hujan berdampak banjir di Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021