Menurutnya, TNI sebagai alat pertahanan negara memiliki tugas mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste intensif berpatroli sosialisasi prokes
Ia mengatakan situasi global yang berkembang saat ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tatanan dan pola pikir serta pola tindak kehidupan berbangsa di dunia, terutama dengan banyaknya krisis yang timbul, pemanasan global dan semakin terbatasnya sumber daya alam yang tersedia, serta pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia.
Baca juga: Cegah COVID-19, NTT tutup pintu perbatasan ke Timor Leste
Hal ini dapat berpengaruh terhadap dinamika dari lingkungan strategis secara global dan regional yang memberikan dampak multidimensi terhadap kebijakan pemerintah atau negara Indonesia.
Baca juga: Dua jet tempur F-16 patroli perbatasan Indonesia-Timor Leste-Australia
"Menyikapi dan mencermati berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan yang mempengaruhi dinamika lingkungan strategis, maka TNI sebagai komponen utama pertahanan negara dituntut memiliki rencana strategis sebagai salah satu wujud kesiapsiagaan TNI yang harus disiapkan sejak dini," kata dia.
Baca juga: Pos lintas batas dengan Timor Lesta akan ditambah
Ia mengatakan, untuk memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman keutuhan dan kedaulatan NKRI, maka diperlukan pertahanan yang melibatkan dan diintegrasikan dengan kekuatan lainnya. Hal ini bertujuan dalam menghadapi konsekuensi yang mungkin timbul di wilayah tanggung jawab masing-masing.
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021