Jakarta, (ANTARA/JACX) - Sebuah video beredar media sosial TikTok tentang bahaya ledakan meteor yang akan terjadi pada bulan Ramadhan.

Video yang merupakan potongan dari berita TV One itu memperlihatkan meteor meledak di langit Inggris.

Dalam video TikTok itu, terdapat narasi sebagai berikut:

"PREDIKSI NASA!!
bumi sekarang di kelilingi arus meteor
WASPADA RAMADHAN 2021”

Namun, apakah benar ada ledakan meteor berbahaya pada Ramadhan?

Tangkapan layar video hoaks tentang ledakan meteor pada Ramadhan. (TikTok)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, video itu termasuk disinformasi.

Video yang tayang pada kanal Youtub tvOneNews pada 2 Maret 2021 itu tidak menerangkan prediksi NASA tentang bahaya arus meteor pada Ramadhan.

Berita TVOne itu melaporkan penampakan meteor raksasa di langit Inggris dan terlihat seperti bola api. Penduduk Inggris yang memiliki kamera pengintai berhasil merekam momen tersebut. Penampakan itu pun menjadi viral.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), seperti dilaporkan Kompas.com pada 18 Maret 2021, menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap video yang beredar tersebut.

LAPAN menjelaskan arus meteor adalah serpihan komet dan biasa terjadi setiap tahun. Arus meteor itu berisi debu dan kerikil antariksa. Jika masuk ke atmosfer bumi, serpihan itu akan terbakar dan tampak sebagai hujan meteor.

Pada bulan Ramadhan, dua hujan meteor akan terjadi yaitu, Lyrid (22 April) dan Eta Aquarid (6 Mei). Kedua hujan meteor tersebut tidak berpotensi bahaya karena akan habis terbakar di atmosfer sebelum benda tersebut menyentuh bumi.

Klaim: Ledakan meteor berbahaya terjadi pada Ramadhan
Rating: Disinformasi

Baca juga: Peneliti Itera pastikan batu jatuh di Lampung Tengah adalah meteor

Baca juga: Ayo saksikan hujan meteor dini hari di seluruh Indonesia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021