Untuk langkah lebih taktis, maka Pemkab Muba menjalin MoU dengan Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan Gapkindo (Gabungan Pengusaha Karet Indonesia)
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggandeng pengusaha karet dan sawit untuk mengembangkan hilirisasi dan industri berkelanjutan untuk kedua komoditas tersebut.
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan kerja sama dengan dunia usaha tersebut agar sistem usaha perkebunan lebih layak secara ekonomi, sosial budaya serta ramah lingkungan.
“Untuk langkah lebih taktis, maka Pemkab Muba menjalin MoU dengan Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan Gapkindo (Gabungan Pengusaha Karet Indonesia),” katanya di Palembang, Kamis.
Ia memaparkan, untuk komoditas sawit, pihaknya sepakat bersama Gapki untuk melakukan pendampingan terhadap pekebun kelapa sawit rakyat. Pendampingan tersebut untuk menerapkan teknik budidaya secara good agriculture practice (GAP).
Selain itu, kedua pihak sepakat bahwa pemasaran tandan buah segar (TBS) sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah. Kemudian, percepatan realisasi target program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada perkebunan rakyat, fasilitasi pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan rakyat.
Sementara untuk komoditas karet, kata Dodi, kesepakatan bersama ini adalah penyelenggaraan pembinaan terhadap pekebun karet dalam rangka peningkatan mutu bahan olah karet (bokar) di Muba.
“Ada penyuluhan/sosialisasi terkait kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan peningkatan mutu bokar kepada pekebun karet,” katanya.
Ia menjelaskan pemkab bersama Gapkindo juga akan melakukan penguatan kapasitas kelembagaan unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB), dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam transaksi pemasaran bokar di UPPB.
Ketua Gapki Sumsel Alex Sugiarto mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk penerapan sawit berkelanjutan.
“Muba sangat concern terhadap kebutuhan petani sawit. Kami menyambut baik kesepakatan bersama ini,” katanya.
Ia berharap komitmen seperti ini juga dapat diindahkan kepala daerah lainnya yang wilayahnya didominasi komoditas sawit,” katanya.
Sementara Ketua Gapkindo Sumsel Alex Kurniawan Edy mengatakan pihaknya berharap kerja sama pengembangan karet juga menjalar ke kabupaten lain.
“Harapannya komitmen seperti Pemkab Muba juga dapat diikuti kepala daerah lainnya di Sumsel, yang wilayahnya didominasi perkebunan karet,” kata dia.
Baca juga: Musi Banyuasin kawal produksi energi biofuel bensin sawit
Baca juga: Pemkab Muba tingkatkan kemantapan jalan dukung exit Tol Trans-Sumatera
Baca juga: Musi Banyuasin targetkan pengadaan lahan Tol Betung tuntas 2021
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021