Palu (ANTARA) - Sebanyak 21.014 penerima dana stimulan rumah rusak tahap tiga akibat dampak gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sulawesi Tengah, mulai disalurkan.

"Saat ini tahap pembukaan rekening di Bank untuk proses penyaluran kepada mereka yang berhak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu, Singgi B Prasetyo, yang ditemui, di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan, dari 21.014 penerima stimulan tahap tiga, sekitar 1.000 kepala keluarga telah melakukan pembukaan buku tabungan di bank, dan sisanya sedang berproses.

Baca juga: Wali Kota Palu dan Bupati Sigi diminta tuntaskan tugas pascabencana

Oleh karena itu, Warga Terdampak Bencana (WTB) penerima dana tersebut agar segera menyiapkan bukti-bukti kepemilikan agar proses penyaluran cepat tertangani dan terselesaikan, karena biasanya ini yang menjadi kendala, sehingga perlu berkoordinasi dengan pihak kelurahan masing-masing.

Karena, tiga bulan ke depan Pemkot Palu mengupayakan selesai penyaluran dana stimulan kepada 21.014 kepala keluarga, dan saat ini 1.000 kepala keluarga telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) wali kota Palu.

Baca juga: PMI-Oxfam salurkan bantuan nontunai kepada ribuan penyintas gempa Palu

"Pak wali kota berkeinginan tiga bulan ke depan penyaluran stimulan tahap tiga sudah harus selesai," ujar dia.

Guna kelancaran penyaluran dana stimulan, ia menginstruksikan tenaga tenaga Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan Daerah (TP4D) agar memprioritaskan warga yang telah melengkapi dokumen-dokumen dipersyaratkan.

Baca juga: Menelisik kesiapan Kota Palu menghadapi ancaman bencana

"Warga yang belum melengkapi dokumen, untuk sementara dilompati dulu, namun tetap terlayani, sebab kami mengejar target waktu.

​​​​​Semakin cepat warga melengkapi syarat-syarat sudah ditentukan maka semakin cepat pula proses penyaluran," ucap dia.

Baca juga: Pemkot Palu kerahkan puluhan kendaraan angkut bantuan bencana Sulbar

Ia menyatakan, pencairan dana di Bank tergantung dari kecepatan warga penerima bantuan melengkapi berkas persyaratan, sehingga diharapkan proaktif warga mendatangi kantor kelurahan masing-masing sebagai tempat pelayanan di lapangan oleh TP4D yang sudah ditugaskan pemerintah.

​​​​
"Kami berharap dukungan warga agar proses ini cepat selesai, dan mereka yang mendapat bantuan bisa segera mendapat haknya" demikian Singgi.

Pewarta: Muhammad Arshandi/Moh Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021