Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabugaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari, mengatakan saat ini masih ada sembilan orang pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"Sampai hari ini masih ada sembilan orang pasien atau tinggal tiga persen yang menjalani isolasi mandiri dari 301 kasus COVID-19 di Sangihe," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sangihe cukup tinggi mencapai 94,35 persen atau 284 orang.
"Masyarakat Kabupaten Sangihe sudah semakin menyadari pentingnya menjalani protokol kesehatan sehingga angka kesembuhan terus meningkat," kata dia.
Baca juga: 298 personil Kodim 1301/Sangihe sudah divaksin COVID-19 tahap satu
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sangihe terus menurun
Sekalipun demikian, dari data yang dimiliki, penambahan kasus di awal tahun 2021 ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2020.
"Tahun 2020 hanya ada 114 kasus sedangkan di awal tahun 2021 sampai hari ini sudah ada 182 kasus dan terbanyak terjadi di bulan Januari sebanyak 132 kasus, sedangkan pada Februari ada 44 kasus dan bulan Maret ada 10 kasus dan yang meninggal dunia delapan orang atau 2,65 persen," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Satuan Tugas penanganan COVID-19 meminta semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah agar penyebaran COVID-19 di Sangihe bisa berakhir.
"Kami menghimbau semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sangihe," kata dia.
Thungari juga berharap kepada pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah agar benar-benar mengisolasi diri dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan isolasi.
"Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri agar tidak keluar dari ruang isolasi supaya tidak terjadi penularan kepada orang lain," kata dia.*
Baca juga: Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 selama 3 hari di Sangihe
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sangihe bertambah 14 menjadi 266 orang
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021