"Lokasi produksi Inggris yang sedang melakukan manufaktur untuk Inggris dan Amerika Serikat tidak untuk ekspor, sehingga kami bergantung pada apa yang dapat kami lakukan di Eropa," katanya di hadapan anggota dewan menjelang KTT para pemimpin Uni Eropa, Kamis.
"Kami musti berasumsi bahwa virus, dengan mutasinya, mungkin menjajah kami untuk waktu yang lama sehingga masalahnya jauh melampaui tahun ini," lanjut Merkel.
Selain itu, lebih banyak tugas yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh dunia memperoleh pasokan vaksin, sebab jika mutasi baru virus corona terus bermunculan, beberapa di antaranya mungkin menjadi kebal vaksin, demikian seperti yang diperingatkan Merkel.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO Eropa desak negara-negara tetap gunakan vaksin AstraZeneca
Baca juga: Uni Eropa tanggapi seruan Inggris soal tuduhan nasionalisme vaksin
Baca juga: Uni Eropa, Italia blokir pengiriman vaksin AstraZeneca ke Australia
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021