Belum terdapat data makroekonomi domestik yang bisa memberikan katalis positif bagi IHSGJakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore masih lanjut terkoreksi diiringi aksi jual oleh investor asing.
IHSG ditutup melemah 33,26 poin atau 0,54 persen ke posisi 6.122,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,29 poin atau 0,14 persen ke posisi 924,67.
"Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen beberapa negara di Eropa yang mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lockdown. Memanasnya hubungan bilateral antara AS dengan China juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Kamis.
Dari domestik, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 yang masih minus, antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen, juga disikapi negatif oleh pelaku pasar.
"Sementara itu, belum terdapat data makroekonomi domestik yang bisa memberikan katalis positif bagi IHSG," ujar Nafan.
Baca juga: IHSG berpeluang "rebound" hari ini, seiring turunnya yield obligasi AS
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 2,48 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor properti masing-masing minus 1,31 persen dan minus 1,27 persen.
Sedangkan, empat sektor meningkat dengan sektor barang infrastruktur naik paling tinggi yaitu 1,23 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku masing-masing 0,99 persen dan 0,36 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp332,45 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.157.814 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,42 miliar lembar saham senilai Rp10,46 triliun. Sebanyak 149 saham naik, 343 saham menurun, dan 146 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 324,36 poin atau 1,14 persen ke 28.729,88, indeks Hang Seng turun 18,53 poin atau 0,07 persen ke 27.899,61, dan indeks Straits Times meningkat 11,15 atau 0,36 persen poin ke 3.144,46.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik karena aksi beli saham "oversold"
Baca juga: Saham Korea Selatan naik karena pembelian ritel
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021