Kabul (ANTARA News) - Dua ledakan terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul, saat Presiden Hamid Karzai membuka pertemuan Jirga, Rabu.

Jirga, Lembaga, atau majelis, Konsultasi Perdamaian Nasional di Afghanistan bertujuan mengakhiri konflik yang berkepanjangan dan menjamin perdamaian yang langgeng di negara yang dirongrong pertempuran tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Sebanyak 1.600 orang termasuk kepala suku, anggota parlemen, tokoh politik serta masyarakat dan pejabat pemerintah berkumpul di dalam tenda raksasa guna membahas berbagai cara untuk meningkatkan proses perujukan yang digagas pemerintah dengan gerilyawan Taliban dan memastikan perdamaian yang langgeng di negeri itu.

Seorang juru kamera asing mengatakan sedikitnya satu roket mendarat di dekat Intercontinental Hotel, tak jauh dari tenda raksasa yang diberi penyejuk udara, tempat pertemuan tiga hari Jirga diadakan.

Sementara itu Karzai, dalam pidato pembukaan Jirga, menyeru semua kelompok oposisi yang bersenjata agar menghentikan kekerasan mereka dan bergabung dalam proses perdamaian.

Karzai menghentikan pidatonya, dan mengatakan kepada peserta pertemuan, "Seseorang barangkali sedang mencoba roket. Jangan khawatir mengenai itu, mari kita lanjutkan".

Dalam pidatonya, Karzai mengutuk Taliban --yang melancarkan aksi perlawanan melawan pemerintah Karzai dan tak diundang ke pertemuan Jirga.
(C003/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010