Jakarta (ANTARA News) - Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran besar yang menghanguskan ratusan rumah di kawasan padat penduduk di Kebon Singkong, Klender, Jakarta Timur, Selasa (1/6) malam.
"Terdapat 662 KK (Kepala Keluarga) atau 2410 jiwa yang mengungsi," kata Lurah Klender, Agus Mulyadi, kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Agus juga memaparkan, api berkobar di empat RT yang terdapat di RW 1 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sedangkan jumlah rumah yang hangus terbakar akibat kebakaran tersebut mencapai sebanyak 380 unit tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.
Lurah Klender juga mengemukakan, kejadian kebakaran telah terjadi beberapa kali di kawasan Kebon Singkong.
Sebagian warga yang mengungsi kini ditampung di sejumlah tenda pengungsian yang dibangun antara lain oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Masih terdapat warga yang membawa sejumlah peralatan rumah tangga yang terpaksa mengungsi di tepi jalan seperti di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya, api mulai berkobar pada sekitar pukul 20.00 WIB. Pemadam kebakaran hingga menurunkan sekitar 30 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur dibantu dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Hasanuddin mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan tiga orang saksi dan sedang menunggu hasil dari tim Pusat Laboratorium Forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Pada saat peristiwa kebakaran itu terjadi, petugas kepolisian juga sempat menutup jalan dari Pondok Kopi menuju ke arah Kebon Singkong dan mengalihkan kendaraan melalui Pondok Bambu.
Pengalihan arus lalu lintas itu juga sempat mengakibatkan kemacetan parah hingga sepanjang dua kilometer di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
(M040/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010