"Panitia SNMPTN pusat memutuskan memperpanjang waktu pendaftaran hingga 3 Juni," kata Ketua Umum SNMPTN Lokal Surabaya, Prof M Zainuddin, di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan perpanjangan itu dilakukan panitia SNMPTN pusat karena masih banyak calon peserta yang sudah membayar, namun belum melakukan pendaftaran secara "online" (dalam jaringan internet).
"Hingga hari terakhir pendaftaran (31/5), ada sekitar 16.800 calon peserta secara nasional yang belum mendaftar, padahal mereka sudah membayar," katanya.
Menurut dia, banyaknya peserta yang belum mendaftar itu, karena ada kecenderungan calon peserta mendaftar bersamaan di hari terakhir.
"Hal itu menyebabkan jalur menjadi padat dan calon peserta tidak bisa melakukan pendaftaran sebelum tenggat waktu berakhir. Ibarat jalan tol, seluruh kendaraan tumplek blek di sana sehingga macet," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh calon peserta agar segera mendaftar sekarang dan tidak menunggu hingga hari terakhir supaya tidak terjadi penumpukan pendaftar.
Ia meyakini semuanya akan terselesaikan, karena sudah ada sekitar 6.000 calon peserta lebih yang mendaftar sejak pendaftaran "online" diperpanjang.
"Meski waktu pendaftaran online diperpanjang selama tiga hari, tapi bukan berarti pembayaran biaya ujian juga ikut diperpanjang, karena pembayaran terakhir hingga 31 Maret pukul 14.00 WIB," katanya.
Hingga Selasa (1/6) pukul 09.00 WIB, peserta yang sudah terdaftar secara "online" mencapai 28.677 calon peserta untuk Panitia SNMPTN Lokal Surabaya.
Selain itu, pada 10-12 Juni akan dibuka pendaftaran untuk pelajar SMA yang baru mengikuti UN ulangan.
"Tidak menutup kemungkinan, kesempatan ini juga dimanfaatkan peserta yang tidak mengikuti ujian ulangan untuk melakukan pendaftaran, karena kami tidak bisa mengontrol apakah ia mengikuti ujian ulangan atau tidak," katanya.
Menurut orang tua calon peserta SNMPTN bernama Willy, lambannya pendaftaran itu bukan karena peserta sengaja mendaftar pada detik-detik paling akhir, tapi akibat rumitnya pendaftaran secara "online."
"Anak saya sudah lama mendaftar, tapi dia kesulitan memasukkan foto, karena itu saya bertanya terus sampai akhirnya dia mendaftar menjelang akhir pendaftaran. Itu pun dilakukan dengan bertanya kepada panitia lokal," katanya saat mendampingi anaknya mendaftar.(E011/S016)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010