"Pemerintah Israel mengatakan pada kami bahwa sembilan orang telah tewas. Kami sejauh ini telah menentukan bahwa empat dari mereka adalah warga Turki," ujar diplomat yang minta untuk tidak disebutkan namanya itu.
"Jumlah itu mungkin akan bertambah karena proses identifikasi masih berlanjut," ia menambahkan.
Pejabat itu menolak memberikan perincian mengenai identitas mereka yang tewas tersebut.
Pasukan Israel telah menyerang konvoi kapal bantuan di perairan internasional Senin dini hari, yang memicu kebencian internasional.
Israel menyatakan tentara-tentara pasukan khusus terpaksa menggunakan kekuatan setelah diserang oleh penumpang, pernyataan yang dibantah oleh kelompok sipil yang mengorganisir kampanye untuk memecahkan blokade atas Gaza dan mengirim sekitar 10.000 ton pasokan itu.
Sembilanbelas orang Turki yang naik kapal bantuan itu telah dipulangkan sejauh ini, sementara sedikitnya 368 yang lain masih di penjara, kata beberapa pejabat dari kedutaan besar Turki di Israel pada kantor berita Anatolia.
Lebih dari 700 orang naik enam kapal itu, sebagian besar dari mereka di kapal terdepan, kapal penumpang Turki Mavi Marmara, tempat pertumpahan darah terjadi.
(S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010