Presiden Jokowi mengakui proses vaksinasi masih panjang.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di kabupaten Maluku Tengah.
"Bapak ibu sekalian di kabupaten Maluku Tengah, pagi hari ini saya melihat proses vaksinasi di sini alhamdulilah berjalan lancar saya lihat tata kelola manajemennya juga rapi bagus," kata Presiden Jokowi di kediaman Raja Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis.
Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi tersebut bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Maluku Murad Ismail dan pejabat terkait lainnya.
"Kita harapkan ini terus dilakukan sampai nanti sesuai dengan target yang telah kita berikan," tambah Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, bila 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin maka akan terjadi kekebalan komunal.
Baca juga: Presiden tinjau vaksinasi untuk petugas publik-tokoh agama di Ambon
"Artinya apa? Yang namanya COVID-19 mau datang bisa mental dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang, dari warga ke warga, bisa kita hentikan," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengakui proses vaksinasi masih panjang.
"Target kita akhir tahun Insya Allah sudah selesai semua asal vaksinasinya berproses seperti ini terus. Tadi saya lihat di pelabuhan, di RS Leimena, kemudian di sini berjalan dengan baik," tambah Presiden.
Presiden Jokowi juga berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan para vaksinatior yang bekerja keras setiap hari untuk melakukan vaksinasi terhadap masyarakat.
"Dan kita berharap pandemi ini segera selesai dan ekonomi daerah, nasional, ekonomi provinsi bisa bangkit kembali dan kita bisa bekerja dalam kehidupan sehari-hari seperti biasanya. Terima kasih atas dukungan, dorongan bapak itu sekalian karena sudah mau divaksinasi," kata Presiden.
Baca juga: Kemarin, Jokowi tinjau vaksinasi di pelosok hingga dana insentif nakes
Setelah meninjau vaksinasi, Presiden Jokowi berdialog dengan perwakilan nelayan, penjual ikan dan pedagang pasar di Dermaga Huseka’a Hitu, kabupaten Maluku Tengah.
Sebelum meninjau vaksinasi di lokasi tersebut, Presiden Jokowi juga telah meninjau vaksinasi bagi para petugas atau pekerja publik yaitu para pegawai PT Pelni, PT Pelindo, dan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) di Pelabuhan Yos Sudarso, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Selanjutnya, Kepala Negara meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. J. Leimena sebagai RSUP pertama di kawasan Indonesia Timur serta melihat vaksinasi massal bagi para tokoh agama, tenaga pengajar dan kependidikan, hingga pekerja publik.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Rabu (24/3), vaksinasi dosis pertama baru dilakukan pada 5.978.251 orang sementara dosis kedua atau sudah menjalani vaksinasi lengkap baru diberikan pada 2.709.545 juta orang.
Jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran vaksinasi 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas COVID-19.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Pelabuhan Yos Sudarso dan vaksinasi di Maluku
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021