Harapan itu muncul menyusul upaya BP meletakkan penutup pada pipa minyak yang retak.
"Jika semuanya berjalan lancar, dalam 24 jam mendatang, kita sudah bisa mengatasi masalah ini," kata Kepala Operasi BP, Doug Suttles di Louisiana, Selasa.
Operasi pemotongan pipa yang bocor dan menutupnya dengan sebuah penutup rapat itu dilaksanakan Selasa atau lebih cepat dari jadwal.
Semula BP akan melaksanakannya pada akhir pekan setelah upaya menghentikan semburan minyak yang keluar dari pipa yang bocor gagal.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebut perusahaan minyak Inggris yang berkantor pusat di Transocean dan Halliburton ini bertanggungjawab terhadap bencana di Teluk Meksiko itu. (R013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010