Purwokerto (ANTARA News) - Dewan Dakwah Islamiyah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meminta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk segera memberikan sanksi kepada negara teroris Israel yang telah berbuat biadab terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Negara teroris Israel harus diberi sanksi karena perbuatan mereka sangat tidak manusiawi dengan membunuh warga sipil," kata Ketua Dewan Dakwah Islamiyah (DDI) Kabupaten Banyumas, Totok Agung kepada ANTARA di Purwokerto, Selasa malam.
Selain itu tindakan biadab negara teroris Israel menahan relawan maupun menutup Jalur Gaza merupakan perbuatan yang tidak bisa diterima dan kontraproduktif secara politik," kata Totok Agung.
Menurut dia, tindakan tersebut sangat memalukan dan merupakan bentuk kebiadaban Israel terhadap warga sipil maupun para relawan yang melakukan kegiatan perdamaian.
Terkait hal itu, kata dia, DDI Kabupaten Banyumas meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk segera mengirimkan surat protes kepada PBB atas serangan sangat biadab Israel terhadap warga sipil di Gaza yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional termasuk negara-negara adidaya dan PBB untuk segera menggelar investigasi menyeluruh atas penyerangan brutal militer Israel terhadap armada kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza," katanya.
Ia mengatakan, DDI Banyumas juga menuntut pengungkapan fakta-fakta seputar penyerangan militer Israel serta segera dibukanya pintu-pintu perbatasan secara berkelanjutan dan tanpa syarat bagi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Lebih lanjut mengenai pembukaan pintu perbatasan tersebut, Sekretaris DDI Kabupaten Banyumas Alief Einstein mengatakan, hal itu juga ditujukan untuk memudahkan distribusi barang-barang maupun mobilitas orang dari dan ke Gaza.
"Kami juga menuntut PBB untuk mengambil tindakan tegas dengan menghentikan berlanjutnya pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan negara teroris Israel karena tindakan negara ini merupakan ancaman bagi perdamaian internasional," katanya.
Menurut dia, DDI Kabupaten Banyumas sangat bersimpati kepada para keluarga korban yang tewas dan cedera akibat serangan sangat biadab militer negara teroris Israel.
"DDI Kabupaten Banyumas juga menyampaikan keprihatinannya terhadap pembunuhan aktivis pembawa bantuan kemanusiaan ke Gaza sehingga kami berharap PBB segera menjatuhkan sanksi kepada Israel," katanya. (SMT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010