Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berharap pemerintah kesampingkan ego sektoral dalam menyelesaikan 33 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.
"Kami harap pemerintah dapat saling sinergis dan mengesampingkan ego sektoral dalam menyelesaikan 33 RUU yang masuk Prolegnas 2021. Hal itu untuk menghadirkan dan menghasilkan Undang-Undang (UU) yang berkualitas," kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: DPR setujui 33 RUU masuk Prolegnas Prioritas 2021
Baca juga: Rapat Paripurna DPR setujui Prolegnas Proritas 2021
Menurut dia, DPR akan tetap memperhatikan kualitas legislasi yang dihasilkan, sehingga RUU yang disahkan benar-benar bermanfaat dan memenuhi kebutuhan hukum seluruh masyarakat Indonesia dengan tetap melalukan kerjasama dengan pemerintah.
Dia mengatakan, selama pembahasan RUU, DPR akan selalu terbuka terhadap berbagai masukan aspirasi masyarakat yang disampaikan baik secara tertulis maupun langsung.
"Peran aktif masyarakat untuk mengawal pembahasan RUU sangat penting untuk menghasilkan UU yang aspiratif dan sesuai dengan perkembangan dunia saat ini," ujarnya.
Selain itu, Azis menegaskan bahwa DPR tetap mendukung revisi UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang belum masuk dalam Prolegnas 2021.
Politisi Partai Golkar itu berharap masyarakat mendukung upaya pemerintah yang saat ini sedang melakukan penyerapan aspirasi dan mengkaji revisi UU ITE.
Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR pada Selasa (23/3) menyetujui 33 Rancangan Undang-Undang (RUU) masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2021 dan 246 RUU masuk Prolegnas Perubahan tahun 2020-2024.
Baca juga: DPR agendakan pengesahan Prolegnas 2021 dalam Paripurna Selasa siang
Baca juga: Baleg-pemerintah sepakati perubahan Prolegnas 2021
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021