Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra peringkat tujuh dunia Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan kecewa karena nama mereka tidak terdaftar sebagai peserta turnamen Super Series Indonesia Terbuka.
"Saya mendaftarnya bersamaan dengan mendaftarkan ke Singapura Terbuka dalam satu surat, bisa-bisanya yang Singapura Terbuka masuk namanya tetapi yang Indonesia Terbuka, yang di negara sendiri, malah nggak masuk," ujar Alvent melalui pesan singkat telepon seluler, ASelasa.
Alvent yang sedang berada di Jepang mengaku kecewa karena sudah melakukan persiapan panjang untuk ambil bagian dalam turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS tersebut.
Kekecewaan serupa disampaikan Vita Marissa yang semula akan berpasangan dengan Hendra AG pada nomor ganda campuran.
"Saya kecewa sekali karena peringkat kami sedang bagus, dan turnamen itu diselenggarakan di negeri sendiri," ujar Vita yang bersama Hendra menduduki peringkat empat dunia.
Dalam daftar peserta versi pertama yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per 25 Mei, nama kedua pasangan tersebut tidak tercantum.
Sementara itu, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto mengatakan, pihaknya telah berusaha agar ketiga pemain tersebut tetap bermain bagaimana pun caranya.
"Saya kira sebelum dilakukan pengundian, masih didaftarkan menyusul, bahkan sudah minta tolong Pak Juniarto (Suhandinata) sebagai deputy referee, supaya mereka bisa main, tetapi ternyata tidak bisa," ujar Yacob.
Ia mengatakan, baru mendapat kabar bahwa ketiga pemain tersebut dipastikan tidak bisa bertanding di Indonesia Terbuka. "Saya tidak tahu kesalahannya ada di mana, apakah memang benar terselip saat pendaftaran atau BWF yang tidak memasukkan. Harus dirunut dahulu kesalahannya ada di mana," demikian Yacob.(*)
(T.F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010