Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (24/3/2021), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,35 persen atau 51,63 poin, menjadi menetap di 14.610,39 poin.
Indeks DAX 30 terkerek 0,03 persen atau 4,81 poin menjadi 14.662,02 poin pada Selasa (23/3/2021), setelah menguat 0,25 persen atau 36,21 poin menjadi 14.657,21 poin pada Senin (22/3/2021), dan tergelincir 1,05 persen atau 154,52 poin menjadi 14.621,00 poin pada Jumat (19/3/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, sebanyak 10 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham mengalami kerugian, dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: IHSG ditutup jatuh 96,57 poin, mengikuti pelemahan bursa saham Asia
Perusahaan produsen otomotif Jerman Volkswagen menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,33 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero yang kehilangan 2,89 persen, serta perusahaan properti dan pengelola fasilitas tempat tinggal Deutsche Wohnen jatuh 2,30 persen.
Di sisi lain, perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement terdongkrak 2,42 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup anjlok, Indeks Hang seng jatuh 2,03 persen
Baca juga: Saham China ditutup jatuh, Indeks Shanghai anjlok 1,47 persen
Diikuti oleh saham grup perusahaan bahan kimia BASF yang menguat 1,41 persen, serta perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero bertambah 1,29 persen.
Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 456,21 juta euro (539,47 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman menguat lagi, indeks DAX 30 terkerek 0,03 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021