Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster berpandangan PKK memiliki peran penting dan strategis dalam menyukseskan pelaksanaan program-program pemerintah pusat dan daerah di tengah masyarakat.

"Sebagai organisasi dengan struktur yang jelas dari tingkat pusat hingga dasa wisma, PKK berperan penting dalam menyosialisasikan dan mengimplementasikan program pemerintah," kata Koster, saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak ke-49 PKK di Taman Budaya, Denpasar, Rabu.

Untuk itu, Koster berkomitmen memberi perhatian serius terhadap suksesnya realisasi program-program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, termasuk tetap memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan serta bersinergi dengan Tim Penggerak PKK kabupaten/kota.

Dengan demikian, manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Untuk itu, pada Tahun 2021 ini anggaran untuk kegiatan PKK tidak dirasionalisasi. Masing-masing TP PKK di setiap kabupaten/kota mendapat anggaran Rp500 juta untuk melaksanakan setiap programnya.

"Perhatian serius terhadap PKK direalisasikan dengan dukungan fasilitasi penganggaran yang terus mengalami peningkatan mulai Tahun 2019 dan 2020. Semoga pada tahun berikutnya lebih meningkat lagi," ujarnya.

Selain melaksanakan 10 program pokoknya, PKK diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyosialisasikan beberapa peraturan gubernur, seperti Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.

"Hal ini sangat penting agar kita di Bali dapat berdikari dalam pemanfaatan produk lokal kita, sehingga para petani di Bali kehidupannya bisa sejahtera. Saya harap ibu-ibu PKK dapat sosialisasikan mulai dari penggunaan banten (sesajen) dengan produk lokal," ucapnya.

Selain itu, gubernur juga meminta PKK agar turut menyosialisasikan pembatasan timbulan sampah plastik serta memulai hidup sehat dan bersih.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Putri Koster menyampaikan serangkaian pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak ke-49 PKK Tahun 2021 telah dilaksanakan berbagai kegiatan, yang disesuaikan dengan arahan TP PKK pusat.

Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun ini lebih banyak kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan #Ingat Pesan Ibu 3M.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa kunjungan sosial untuk "Menyapa dan Berbagi", antara lain memberikan bantuan beras sebanyak 500 kilogram kepada balita gizi buruk dan ibu hamil KEK (kekurangan energi kronis) dan 30 kaleng susu, masing-masing 850 gram untuk balita gizi buruk pada masing-masing kabupaten/kota se-Bali.

Kunjungan sosial juga bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali yang memberikan bantuan PMT kepada Ibu Hamil KEK dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali memberikan bantuan paket makanan dan lain-lain sesuai situasi di kabupaten/kota masing-masing.

Selanjutnya, memberikan masker bantuan dari TP PKK Pusat kepada TP PKK Kabupaten/Kota masing-masing sebanyak 50 dus @ 500 pcs, untuk selanjutnya diserahkan secara berjenjang oleh TP PKK Kabupaten/Kota kepada TP PKK kecamatan/desa/kelurahan.

"Berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat ini kita lakukan selain bertujuan untuk memantau langsung kondisi masyarakat di lapangan juga memberikan motivasi, baik untuk masyarakat maupun kader PKK, agar selalu bergotong royong dalam membantu sesama," katanya.

Putri Koster mengajak kader-kader PKK dan lapisan masyarakat agar turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19, sehingga pandemi ini cepat berlalu dan laju perekonomian di Bali dapat bangkit dan pulih.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021