Komentar Obama Atas Aksi Israel

Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang pentingnya untuk mengetahui "semua fakta" secepat-cepatnya atas peristiwa penyerbuan konvoi kapal bantuan tujuan Gaza.

Gedung Putih mengemukakan, Obama dan Netanyahu berbicara lewat telefon. PM Israel telah membatalkan kunjungan ke Washington sehubungan peristiwa itu.

"Presiden sangat menyesalkan adanya korban jiwa dan prihatin terhadap mereka yang luka, yang sebagian besar kini dirawat di rumah-rumah sakit Israel," kata pernyataan Gedung Putih seperti dikutip AFP.

"Presiden juga menyampaikan tentang pentingnya mempelajari semua fakta dan situasi di seputar kejadian tragis tersebut secepat-cepatnya."

Departemen Luar Negeri AS telah menyampaikan bahwa mereka sangat menyesalkan tragedi yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka dan menyerukan adanya "penyelidikan penuh dan kredibel" oleh pemerintah Israel.

Jurubicara Deplu AS mengemukakan "sangat prihatin dengan penderitaan warga sipil di Gaza" dan terus berusaha menyediakan "akses yang memadai bagi bantuan kemanusiaan," di daerah itu.

"Di sisi lain, turut campurnya Hamas terhadap kiriman bantuan-bantuan internasional maupun kerja dengan organisasi nonpemerintah, serta penggunaan dan pengesahan kekerasan, berlawanan dengan usaha-usaha untuk Gaza," kata jurubicara tersebut. (A038)

7 Juni 2010

Amerika banyak omongnya dari dulu...anak sama bapak sama aja....bayangkan negara klu di jajah?pasti ga enak makan,tidur, dll

0 0 Balas LaporkanHapus
3 Juni 2010

mending kita urus saja pemerintahan kita yang koruptor ini daripada mengurus negara lain bung, karena itu berbenah dirilah sebelum menghakimi negara lain. insya Allah semoga ditunjukkan jalan yang benar. Amin

0 0 Balas LaporkanHapus
3 Juni 2010

makanya ...pa obama jangan ke indonesia dulu sebelum urusan israel kelar...go to hell america

0 0 Balas LaporkanHapus
3 Juni 2010

Amerika dengan mengemukakan keprihatinannya pada \"Tragedi berdarah Fellotila\" adalah bentuk kemunafikan, pada sisi lain US tetap mencari pembenaran akan aksi-aksi Zionis Israil, sambil mengucurkan dana buat Militer Israil. Amerika dan Israil itu sebenarnya adalah \"Teroris\", cuma mereka lebih kuat dari negara lainnya, hingga mereka tidak \"Tersangka\".

0 0 Balas LaporkanHapus
2 Juni 2010

inilah salah satu bentuk ke pemihakan AS terhadap israel, guna memberikan perlindungan dengan pernyataan seperti itu. seharusnya hak VETO pd piagam PBB hrus di hilangkan. sebaiknya israel dituntut di MAHKAMAMAH INTERNASIONAL, secara tidak langsung melanggar kaedah hukum perang,....

0 0 Balas LaporkanHapus