Transaksi pariwisata di Aceh Travel Mart mencapai Rp2 miliar. Artinya banyak paket pariwisata Aceh yang ditawarkan laku terjual.

Banda Aceh (ANTARA) - Transaksi paket pariwisata yang dijual kalangan pengusaha pariwisata dari Provinsi Aceh dalam ajang Aceh Travel Mart (ATM) 2.0 mencapai Rp2 miliar lebih.

"Transaksi pariwisata di Aceh Travel Mart mencapai Rp2 miliar. Artinya banyak paket pariwisata Aceh yang ditawarkan laku terjual," kata Ketua Pelaksana Aceh Travel Mart 2.0 Apri Al Amin di Banda Aceh, Rabu.

Aceh Travel Mart yang digelar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh merupakan pertemuan para pengusaha pariwisata dari seluruh Indonesia maupun luar negeri.

Baca juga: Aceh Travel Mart 2.0 digelar demi dukung parekraf lokal

Aceh Travel Mart 2.0 yang digelar di Banda Aceh pada 21 hingga 25 Maret 2021 diikuti seratusan pengusaha pariwisata dari 17 provinsi yang hadir langsung serta 22 pelaku usaha pariwisata dari Malaysia yang mengikutinya secara virtual.

Menurut Apri Al Amin, paket pariwisata dari Aceh yang ditawarkan di ajang Aceh Travel Mart di antaranya wisata Sabang, Pulau Banyak, dan paket dataran tinggi Gayo.

"Selain itu juga ditawarkan paket-paket promosi perhotelan dan restoran. Banyaknya nilai transaksi di Aceh Travel Mart menunjukkan bahwa pariwisata Aceh kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19," kata Apri Al Amin.

Baca juga: Kemenparekraf: Jadilah wisatawan yang bertanggung jawab

Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi mengatakan Aceh Travel Mart digelar untuk membangkitkan pariwisata Aceh yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Kami berupaya bangkit di tengah pandemi COVID-19. Kunci kebangkitan ini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Artinya, bagaimana pariwisata kembali hidup dengan adaptasi kebiasaan baru," kata Azwani Awi.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021