Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Rabu, tercatat juga ada penambahan kasus kematian sebanyak 118 orang.
Dengan penambahan adanya tambahan 5.227 orang tersebut, jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai
1.476.452, dengan 1.312.543 orang telah dinyatakan sembuh dan 39.983 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Baca juga: Vaksinasi harus tetap diimbangi penerapan 3M
Baca juga: Satgas: Rencana pemotongan insentif tenaga kesehatan masih dibahas
Satgas COVID-19 mencatat bahwa saat ini terdapat 123.926 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 2.513 orang dari sehari sebelumnya.
Selain itu terdapat 46.685 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil penambahan tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 72.278 spesimen dari 49.788 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 18,66 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,50 persen.
Terdapat dua provinsi, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo yang tidak melaporkan keberadaan kasus baru. Sementara itu, daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 1.329 kasus, DKI Jakarta dengan 890 kasus, Jawa Tengah 403 kasus, Jawa Timur 289 kasus, serta Kalimantan Timur dengan 275 kasus baru.
Baca juga: Wamenkes: Uang untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan sudah ada
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak, yaitu 373.761 akumulasi kasus dengan 362.190 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 9.744 orang.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021