Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Festival bunga nusantara yang direncanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Pagaralam, 5 Juni 2010, batal dilaksanakan, meskipun Pemerintah Kota Pagaralam telah menganggarkan melalui APBD sebesar Rp5,7 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota Pagaralam, Safrudin, di Pagaralam, Selasa, mengatakan pembatalan pelaksanaan fistival bunga nusantara tersebut karena ada dua daerah menggelar acara yang sama di Indonesia, yakni Kota Tumohon, Sulawesi Utara dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Karena itu, dana untuk kegiatan ini akan dialihkan kepada studi banding dan mengikuti acara mobil hias di Pasadena, Amerika Serikat.
Pelaksanaan festival bunga baru akan dilaksanakan pada Juni 2011 mendatang.
"Dana untuk festival bunga nusantara melalui APBD tahun 2010 sebesar Rp5,7 miliar, pelaksaannya direncanakan Juni 2010 ini tapi kerena persiapan belum cukup dan ditambah adanya dua daerah lain yang juga menggelar acara yang sama," kata dia pula.
Dana itu disiapkan oleh beberapa satuan kerja, yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Horltikultura Pagaralam Rp2,2 miliar, dan Dinas Pariwisata dan Senibudaya Rp3,5 miliar, ujar Safrudin.
Dia menegaskan, kegiatan itu terpaksa dibatalkan karena ada dua daerah lain yang melaksanakan festival bunga bertepatan dengan rencana kegiatan di Pagaralam, yaitu festival bunga di Tumohon dan Batam.
"Walaupun pelaksanaan festival bunga itu dibatalkan, namun kegiatan perayaan HUT ke-9 Kota Pagaralam tetap akan digelar namun tidak dimeriahkan dengan festival bunga nusantara. Acara tersebut nanti akan diramaikan dengan pameran produk khas Pagaralam serta beberapa produk dari Sumbagsel," kata dia lagi.
Perayaan HUT Kota Pagaralam akan diramaikan dengan Besemah Ekspo yang mengundang peserta dari Pagaralam dan beberapa daerah di Sumbagsel.
"Kami belum memiliki persiapan matang, seperti penanaman bunga termasuk event organizer juga belum ada. Kami sudah membuat pengumuman di media massa dan mengundang beberapa perusahaan EO untuk mengelola kegiatan tersebut, namun belum ada yang mendaftar sehingga pelaksanaanya terpaksa diundurkan," ujar dia.
Safrudin menambahkan, soal dana yang telah dianggarkan untuk acara tersebut akan dialihkan untuk acara promosi wisata lainnya, seperti studi banding ke dua
lokasi festival bunga serta mengikuti acara lomba mobil hias yang tujuannya untuk mempromosikan wisata di Kota Pagaralam.
Wakil Wali Kota Pagaralam, Ida Ftriati, menyatakan, sebetulnya kegiatan festival bunga merupakan peluang pasar yang ada di Sumsel selama ini masih dipenuhi dengan produk tanaman hias dari Bandung dan Banten, sehingga ke depan akan menjadi peluang bagi masyarakat Pagaralam dalam memasyarakatkan tanaman bunga.
"Meskipun ada penundataan, tapi setidaknya kegiatan itu dapat dijadikan peningkatan komoditas tanaman hias ini sebagai salah satu alternatif sumber perekonomian, agar mempunyai nilai jual yang tinggi dengan cara tetap memelihara dengan baik sehingga produksi akan meningkat," ujar Ida lagi. (U005*B014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010