Saham Australia dibuka sedikit melemah menyusul penurunan Wall Street

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, menyusul penurunan Wall Street semalam dengan saham-saham energi turun drastis karena harga minyak anjlok.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan ASX 200 turun tipis 5,60 poin atau 0,08 persen menjadi 6.739,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas menyusut 9,30 poin atau 0,13 persen menjadi 6.977,30 poin.

Penguncian baru di Eropa dan jadwal vaksinasi yang lebih lambat mengalihkan pemikiran investor dari optimisme puncak dukungan maksimum dan pemulihan ekonomi yang cepat.

"Pengumuman penguncian Paskah di Jerman meningkatkan kekhawatiran permintaan untuk minyak mentah, dan mengirim kontrak utama jatuh bebas," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Kekhawatiran tentang prospek ekonomi Eropa menyebar ke aset-aset berisiko lainnya, menjatuhkan saham lebih rendah dan membalikkan kekuatan baru-baru ini di logam dasar."

Di bursa lokal, saham-saham energi paling menderita, yakni turun 1,27 persen. Sektor material juga merosot 0,65 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,98 persen, National Australia Bank naik 0,04 persen, Westpac Bank turun 0,90 persen dan ANZ naik 0,11 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,33 persen, Rio Tinto tidak berubah, Fortescue Metals turun 1,65 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,23 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 2,70 persen, Santos turun 1,26 persen dan Woodside Petroleum turun 1,27 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,38 persen dan Woolworths naik 1,13 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,45 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 2,11 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,30 persen.