Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (23/3/2021), berbalik menguat dari penurunan tajam dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid bangkit 0,56 persen atau 46,80 poin, menjadi 8.390,30 poin.
Indeks IBEX 35 anjlok 1,76 persen atau 149,50 poin menjadi 8.343,50 poin pada Senin (22/3/2021), menyusul penurunan tajam 1,53 persen atau 131,60 poin menjadi 8.493,00 poin pada Jumat (19/3/2021), dan terangkat 0,29 persen atau 25,10 poin menjadi 8.624,60 poin pada Kamis (18/3/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat 21 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 14 saham mengalami kerugian.
Bankinter SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,75 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols SA yang menguat 2.53 persen, serta perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA meningkat 2,22 persen.
Di sisi lain, International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,81 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang anjlok 3,19 persen, serta perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA terpangkas 3,13 persen.
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 anjlok 1,76 persen
Baca juga: Saham Spanyol finis di zona merah, indeks IBEX 35 anjlok 1,53 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir positif, indeks IBEX 35 terangkat 0,29 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021