Uji coba di kampus dulu. Karena mahasiswa lebih senior dan lebih dewasa
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa kampus akan didahulukan untuk uji coba penerapan pembelajaran tatap muka karena mahasiswa lebih dewasa sehingga lebih cepat bisa menyesuaikan dengan kondisi protokol kesehatan ketat.
"Dimungkinkan tatap muka dengan protokol kesehatan melalui uji coba di kampus. Uji coba di kampus dulu. Karena mahasiswa lebih senior dan lebih dewasa diharapkan bisa lebih cepat berinteraksi dan menyesuaikan program yang ada," kata Riza di Jakarta, Selasa.
Menurut Riza, mahasiswa lebih mudah beradaptasi dan menyesuaikan kondisi pembelajaran yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Sementara itu, untuk penerapan pembelajaran tatap muka pada jenjang pendidikan yang lain, politisi Partai Gerindra ini mengatakan kalau Pemprov DKI masih mengkajinya.
Baca juga: Riza: Dinkes tengah rumuskan uji coba pelaksanaan sekolah tatap muka
Sementara jumlah sekolah yang akan diuji coba saat ini masih berkisar 50 hingga 100.
"Ya mungkin sampai 50-60, paling banyak 100 sekolah yang akan kita ujicobakan dalam dua bulan ke depan," tutur Riza.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menargetkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021 di seluruh sekolah.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna menyukseskan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka (offline) adalah dengan menggelar vaksinasi COVID-19 terhadap pendidik dan tenaga pendidik.
Baca juga: Tenaga pendidik harapkan belajar tatap muka setelah vaksinasi COVID-19
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021