Tidak ada razia bukan selamanya

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menegaskan meski tidak melakukan razia, jajarannya akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.

"Perlu saya sampaikan bahwa Polri sejak beberapa bulan lalu itu tidak lagi melaksanakan razia karena akan menimbulkan kerumunan, tapi yang kami lakukan adalah melakukan penindakan yang kasat mata dan tertangkap tangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Selasa.

Sambodo juga menegaskan bahwa jika kendaraan tersebut tidak secara kasat mata melakukan pelanggaran lalu lintas, maka polisi lalu lintas (Polantas) pun tidak akan memberhentikan kendaraan tersebut.

"Kalau razia itu, semua kita berhentikan. Ini tidak, kendaraan yang tidak melanggar, kita tidak hentikan, jadi sifatnya bukan razia," ujar Sambodo.

Dia pun menambahkan bahwa peniadaan razia tersebut adakah kebijakan Polri untuk menjaga protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

"Tidak ada razia bukan selamanya. Ini karena masih masa pandemi, akan sangat ironis jika kemudian polisi berderet-deret melakukan razia terus terjadi kerumunan pada tunggu STNK ditilang, SIM ditilang," katanya.

Ia menambahkan, cara-cara seperti itu sepertinya pada masa pandemi ini kurang pas, tetapi nanti ketika pandemi berakhir, mungkin cara-cara seperti itu akan dilakukan kembali.

Baca juga: Polda Metro: Tilang elektronik tekan angka pelanggaran 64,2 persen
Baca juga: Kapolri pimpin peluncuran tilang elektronik nasional

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021