Kepulauan Seribu itu tidak kalah dari BaliJakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol berkolaborasi dengan manajemen Kapal Augustine Phinisi meluncurkan wahana berwisata bahari hingga ke Kepulauan Seribu bagi pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Selasa.
Direktur Marketing PT Pembangunan Jaya Ancol Febrina Intan, mengatakan kapal Augustine Phinisi diharapkan dapat membangkitkan minat pengunjung Taman Impian Jaya Ancol untuk ikut merasakan pengalaman berlayar di perairan Teluk Jakarta sampai Kepulauan Seribu yang mempesona.
"Kepulauan Seribu itu tidak kalah dari Bali, hanya saja banyak yang kurang terekspose mungkin ya. Tapi dengan adanya Augustine Phinisi ini, ini adalah suatu kesempatan untuk Kepulauan Seribu untuk membagikan suka citanya dari turun-temurun kepada masyarakat Jakarta, Indonesia, dan dunia pada saatnya nanti," kata Febrina, saat ditemui wartawan di Nyiur Resto dan Cafe, Putri Duyung Hotel, Ancol, Jakarta.
PT Pembangunan Jaya Ancol selaku pengelola objek Pariwisata Taman Impian Jaya Ancol ingin ikut berkontribusi dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi DKI Jakarta setelah pandemi COVID-19.
Namun, menurut Febrina, kolaborasi merupakan hal yang paling memungkinkan untuk mewujudkan pemulihan tersebut.
Baca juga: Wagub DKI: Tempat wisata buka saat PPKM Mikro karena keinginan pusat
"Seperti kita ketahui bahwa dampak pandemi cukup dirasakan oleh industri pariwisata. Menurunnya aktivitas pariwisata tanah air juga dirasakan di DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu," katanya.
Untungnya, masih ada yang berani meluncurkan bisnisnya di saat menantang ini yaitu Augustine Phinisi yang merupakan penyedia kapal kayu yang memiliki dua pancang tiang dan delapan layar yang dapat terkembang.
Kapal Augustine Phinisi terbuat dari bahan baku kayu, di antara jenis kayu yang dipakai adalah Kayu Besi untuk pondasi dan kayu Jati Merah untuk bangunan geladak dan kamar.
Augustine Phinisi rampung dibuat pada 2020 di Tanah Beru – Bulukumba Sulawesi Selatan berukuran sepanjang 30 meter, berkapasitas 12 tamu, memiliki empat kamar tidur, lengkap dengan empat kamar mandi, ruang makan, dapur dan tentunya banyak ruang untuk bersantai yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan sahabat.
Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berkolaborasi dengan Agustine Phinisi ingin kembali menghidupkan gairah pariwisata bahari di Teluk Jakarta. Sebuah alternatif liburan yang dihadirkan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Baca juga: Ancol tetap buka selama PPKM Mikro
Pengunjung akan memperoleh pengalaman baru dengan wisata di atas kapal pesiar yang seratus persen bahan bakunya terbuat dari kayu tersebut.
Augustine Phinisi saat ini bersandar di Taman Impian Jaya Ancol dan menawarkan paket pariwisata seperti Brunch trip dan Sunset trip, yaitu berlayar selama empat jam di Teluk Jakarta, dan Day Trip, yaitu berlayar ke Kepulauan Seribu selama satu hari penuh.
Apabila pengunjung ingin menginap, Augustine Phinisi juga memiliki paket menginap di atas kapal selama satu malam atau dua malam.
Peluncuran resmi Augustine Phinisi ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Parekraf Rizki Handayani Mustafa.
Menurut Rizky, kehadiran wahana pariwisata bahari Augustine Phinisi tersebut bisa menambah gairah kepariwisataan di DKI Jakarta.
Baca juga: Liburan di Ancol saat PPKM? Perhatikan 4 hal ini
"Ini akan menambah gairah kepariwisataan di DKI Jakarta," kata Rizky.
Pemilik sekaligus Direktur Augustine Phinisi Diandra Hadi (26) mengapresiasi kerjasama dengan Taman Impian Jaya Ancol dalam mendukung ekosistem pariwisata bahari.
“Saya berterima kasih kepada Taman Impian Jaya Ancol atas kolaborasi ini. Manajemen Ancol menyediakan infrastruktur dan promosi yang saling mendapatkan manfaat. Kami berharap tambahan pilihan berwisata ini juga dapat berdampak baik bagi masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Diandra.
Ia mengaku sebagai warga Jakarta yang banyak bermain dan belajar di Kepulauan Seribu sejak kecil, tentu ingin dapat memperlihatkan dan mempromosikan keindahan Kepulauan Seribu ke banyak orang.
"Karena walaupun jaraknya dekat, ternyata masih banyak warga Jakarta yang belum mengetahui keindahan Kepulauan Seribu“ tambah gadis yang tinggal di daerah Jakarta Selatan tersebut.
Baca juga: Dufan Ancol hadirkan "Baby Dinosaurus" hibur pengunjung
Traveler yang berminat untuk mengikuti perjalanan dengan Kapal Phinisi tersebut dapat menyiapkan uang mulai Rp15-35 juta untuk 10 orang.
Paket termurah adalah berlayar selama empat jam di Teluk Jakarta, ada juga paket melihat matahari terbenam di atas kapal.
Pemesanan dapat dilakukan sekitar satu sampai dua minggu sebelum jadwal perjalanan yang diinginkan melalui situs https://www.augustinephinisi.com/.
"Nanti pengunjung yang berminat melakukan perjalanan, kami memberikan lembar formulir untuk diisikan menu makanan yang ingin disantap di atas kapal. Kami menyediakan pilihan makanan modern," kata Diandra.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021