bicara tentang desa bersih dari narkoba itu menjadi tanggung jawab semua pihak
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) meninjau proyek percontohan Program Desa Bersih dari Narkoba (Desa Bersinar) di Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa-desa seluruh Indonesia.
Baca juga: Mendes PDTT pastikan pendamping desa bekerja profesional
Ia menambahkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan bersama-sama, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat bahkan warga masyarakat itu sendiri.
"Jadi, di mana pun kita berada, ketika bicara tentang desa bersih dari narkoba itu menjadi tanggung jawab semua pihak," jelas Gus Menteri, demikian ia biasa disapa.
Urusan narkoba, lanjut Gus Menteri, merupakan urusan yang sangat rumit dan berkesinambungan.
Baca juga: Gus Menteri harap kebijakan politik bertumpu pada kesejahteraan
"Apabila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin, semakin hari bukan semakin ringan tantangan yang dihadapi, tapi semakin berat," katanya.
Dalam tinjauannya, turut hadir mendampingi di antaranya Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum dan Bupati Cianjur, Herman Suherman.
"Itulah makanya, saya berterima kasih kepada Kepala BNN, Pak Bupati, Pak Wabup, khusus untuk daerah Cianjur menjadi skala prioritas pilot project yang nanti akan kita kembangkan di daerah-daerah lain terkait dengan bagaimana 74.961 desa di seluruh Indonesia betul-betul memiliki daya tahan, daya tangkal terhadap peredaran narkoba,” ungkap Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Baca juga: Mendes PDTT minta pemanfaatan Dana Desa dilaporkan setiap hari
Sementara itu, Kepala BNN RI Petrus Golose mengatakan Program Desa Bersinar merupakan cara untuk mewujudkan Indonesia Bersinar.
Oleh karena itu, untuk menjadikan Desa Bersinar perlu keterlibatan Kemendes PDTT yang menaungi desa-desa di seluruh Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Mendes PDTT yang luar biasa membantu dalam kaitannya dengan program ini (Desa Bersinar), sehingga desa bisa bebas dari narkoba. Desa Bersinar, Indonesia Bersinar," katanya.
Baca juga: Penyerapan Dana Desa capai Rp5,34 triliun hingga 8 Maret
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021