Helsinki (ANTARA) - Finlandia terpaksa memperpanjang penutupan restoran dan bar sampai 18 April guna melawan penyebaran virus corona, pemerintah mengatakan pada Senin (22/3) malam dan bahwa usulan tersebut akan diajukan ke parlemen pada Selasa.

Semua bar dan restoran ditutup, namun masih diperbolehkan melayani pesan antar makanan.

Pembatasan itu adalah bagian dari penguncian selama tiga pekan, yang akan berakhir pada 28 Maret, dan bertujuan membatasi lonjakan infeksi COVID-19 di negara Nordik tersebut.

Rencana perpanjangan pembatasan merupakan hasil diskusi antarpartai di pemerintahan mayoritas Finlandia yang diharapkan dapat mengantongi persetujuan parlemen.

Akan tetapi, empat kawasan akan dikecualikan mengingat kondisi epidemi yang lebih baik di kawasan tersebut, kata pemerintah melalui pernyataan.

Kendati menjadi salah satu negara yang tidak terlalu parah dihantam pandemi, Finlandia sejak awal Februari mencatat lonjakan kasus harian COVID-19 dan kini lebih banyak pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit dibandingkan hari-hari sebelumnya selama pandemi.


Menurut Lembaga Kesehatan Finlandia, negara dengan penduduk 5,5 juta orang itu telah melaporkan 72.073 infeksi, 808 kematian, dan 306 pasien rawat inap COVID-19.


Sumber: Reuters

Baca juga: Kasus COVID melonjak, Finlandia nyatakan keadaan darurat

Baca juga: Situasi COVID-19 di Finlandia memburuk dengan cepat

Baca juga: Mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari pulih dari corona

Diperpanjang hingga 5 April, PPKM Mikro diperluas ke 5 provinsi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021