"Usaha ini tidak sesuai zonasi, kedua izin-izinnya sudah tidak ada," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut dia, penertiban diawali dengan memberikan dua kali surat peringatan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang hingga penyegelan sejak Desember 2020.
Saat itu pemerintah daerah memberikan waktu kepada pelaku usaha segera menghentikan kegiatannya dan merelokasi tempat pembuatan beton itu. "Namun sampai dengan hari ini tidak ada niat baik untuk melakukan pemindahan," katanya.
Pihaknya menerima rekomendasi pembongkaran dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang pada Januari 2021 dan meminta pemilik untuk segera menghentikan kegiatan serta merelokasi usahanya.
Pada penerbitan tersebut, Satpol PP mengerahkan alat berat untuk meruntuhkan alat-alat untuk membuat beton konstruksi milik PT Betamix.
Baca juga: Satpol PP DKI tak larang main "skateboard" di trotoar asal patuhi PPKM
Baca juga: Kafe Brotherhood kembali beroperasi setelah jalani sanksi hukum
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021