Banda Aceh, (ANTARA News) - Restoran cepat saji (Kentucky Fried Chicken) di kawasan Simpang Lima Banda Aceh diminta untuk menyumbangkan sebesar 25 persen dari keuntungan penjualan untuk membantu rakyat Palestina.

"Kami meminta KFC Banda Aceh memberikan keuntungan sebesar 25 persen selama empat hari kepada masyarakat Palestina sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang terus menjadi korban kebiadaban Israel," ujar Oriza di Banda Aceh, Selasa.

Koordinator Aksi siswa yang menamakan dirinya Front Kemerdekaan Palestina (FKP) itu juga meminta masyarakat Banda Aceh, memboikot produk Amerika dan Yahudi.

Menurutnya, jika pimpinan KFC Banda Aceh tidak bersedia menyisihkan keuntungan mereka kepada warga Palestina, berarti KFC Banda Aceh juga mendukung invansi Israel, dan mereka mendesak KFC Banda Aceh segera angkat kaki dari Aceh.

Menanggapi aksi puluhan siswa dan mahasiswa tersebut, Manajemen KFC Banda Aceh yang diwakili oleh Kurnia mengatakan pihaknya tidak bisa memenuhi tuntutan tersebut karena kebijakan tersebut hanya bisa dilakukan oleh pimpinan KFC di Jakarta.

"Kami tidak bisa memenuhi tuntutan tersebut karena di Aceh kami hanya mengurus masalah operasional, masalah seperti tuntutan sumbangan hasil penjualan merupakan wewenang pimpinan KFC Jakarta," ujar Kurnia.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009