Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak dan Koordinator Klinik Laktasi Siloam Hospitals Kebon Jeruk Dr dr Naomi Esthernita F Dewanto SpA(K) mengatakan orang tua memiliki peranan penting dalam penanganan kasus bayi baru lahir dengan kebutuhan khusus.

“Penanganan kasus-kasus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang kompleks memerlukan kerja sama tidak hanya dari tim medis, tapi juga orang tua yang berperan penting dalam proses perawatan, salah satunya mendukung ASI eksklusif,” ujar Naomi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Bayi baru lahir berkebutuhan khusus dirawat di NICU yang merupakan unit perawatan intensif bagi bayi baru lahir. Bayi baru lahir dengan kebutuhan khusus seperti bayi prematur, bayi berat lahir rendah, bayi dengan kelainan bawaan, bayi dengan gangguan pernafasan, dan lainnya.

Baca juga: Ajari anak patuhi jadwal makan dan tidur sejak bayi

Dia menambahkan tim yang terlibat dalam perawatan NICU juga pernah menangani kasus kompleks yakni kondisi bayi prematur BBLSR (Berat Badan Lahir Sangat Rendah) yang disertai kelainan yaitu penyakit membran hialin, kelainan jantung bawaan, infeksi berat, usus terpuntir, penyakit paru kronis, dan hernia. Kondisi seperti ini tentunya perlu diberikan penanganan intensif, komprehensif, dan solid di NICU untuk mendapatkan hasil optimal.

Naomi mengajak para orang tua terutama yang memiliki kehamilan berisiko seperti kehamilan dengan kelainan bawaan pada janin, pertumbuhan janin terhambat, ibu dengan hipertensi, dan sejenisnya untuk tidak menyerah dan berjuang bersama.

“Saat seorang ibu sudah melahirkan, yang paling utama memberikan nutrisi terbaik untuk bayinya. Sangat disarankan untuk seorang ibu langsung menyusui bayinya begitu dilahirkan. ASI merupakan susu terbaik bagi bayi karena mengandung nutrisi komplit, imunitas, dan faktor pertumbuhan,” kata Naomi.

Saat ibu menyusui terjadi kontak batin dengan anaknya. Bahkan saat bayi sakit atau prematur sehingga harus dirawat di NICU, ASI sangat penting diberikan ibu pada bayinya.

Baca juga: Ahli: Kurang gizi tingkatkan risiko penyakit infeksi

“Kami terus mengimbau orang tua untuk rutin memeriksakan kehamilannya (antenatal care) di fasilitas kesehatan terpadu Pemeriksaan rutin selama kehamilan atau antenatal care untuk ibu hamil penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Selain itu, jika ditemukan kondisi ibu dengan kehamilan berisiko tinggi dapat memilih layanan NICU untuk perawatan khusus calon buah hati,” kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Stephen V Mandang SpOG.

Selain memantau kehamilan dan persalinan, orang tua juga didorong untuk memperhatikan tumbuh kembang bayi, terutama bayi dengan risiko tinggi seperti lahir prematur, perawatan pasca-NICU, kondisi down syndrome, dan sejenisnya.

“Pemantauan berkala dan keseluruhan ini berguna untuk mendeteksi dini jika terjadi hambatan dalam tumbuh kembang seperti keterlambatan motorik, keterlambatan bicara, dan lain-lain sehingga dapat diatasi dengan cepat dan tepat,” terang Stephen.***3***

Baca juga: Balita alami gizi kurang di Mukomuko bertambah

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021