Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, Senin malam, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.
"Memang benar ada laporan tentang penembakan yang dilakukan OTK terhadap warga sipil yang melintas di jembatan saat menuju Dekai, Senin, sekitar pukul 10.00 WIT," katanya.
Baca juga: Polda Papua tidak akan mundur hadapi pelaku kekerasan bersenjata
Baca juga: Polri menambah kuota Bintara Polri buat putra asli Papua
Baca juga: Polda Papua lakukan pendekatan kesejahteraan di wilayah rawan KKB
Tidak ada korban jiwa karena setelah mendengar tembakan dan memastikan kendaraannya aman si pengemudi yakni Rahmat (31 th) langsung mengemudikan mobilnya dengan kencang hingga tiba di Dekai.
Setibanya di Dekai, Rahmat dan rekannya Fatma memberitahukan insiden yang dialami ke rekan dan sanak keluarga serta ke Polres Yahukimo untuk melaporkan insiden yang dialaminya, kata Fakhiri.
Ia menambahkan, keduanya menyatakan melihat tiga orang yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang salah satunya memegang senjata laras pendek.
Ia menambahkan, keduanya menyatakan melihat tiga orang yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang salah satunya memegang senjata laras pendek.
Kedua warga sipil yang luput dari penembakan OTK meminta rekan-rekannya tidak ke Logpon karena ada sekelompok orang bersenjata di sekitar jembatan besi atau KM 07.
Secara keseluruhan kamtibmas di wilayah hukum Polres Yahukimo relatif kondusif dan anggota sudah ke TKP, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021