"Tahun ini kami akan merampungkan alokasi investasi alat yang memang sudah dijadwalkan namun belum sempat terealisasi pada tahun lalu,"kata Senior Manager (SM) Peralatan Pelabuhan PT Pelindo IV, Muhajir Djurumiah di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, terhambatnya penuntasan investasi pengadaan alat itu , dipengaruhi pandemi COVID-19 di lapangan, sehingga masih ada investasi alat yang belum sempat direalisasikan pada tahun lalu.
Adapun dari total investasi sebesar Rp792 miliar yang disiapkan 2020 lalu, sebesar Rp288 miliar dialokasikan untuk membeli Container Crane (CC) sebanyak 7 unit, Rp454 miliar untuk mendatangkan 32 unit alat Rubber Tyred Gantry (RTG) dan Rp50 miliar untuk mengadakan alat Reach Stacker (RS) sebanyak 8 unit.
Alat untuk operasional pelabuhan tersebut lanjut Muhajir, masing-masing ditempatkan di Cabang Terminal Petikemas Makassar (TPM), Makassar New Port (MNP), Terminal Petikemas Bitung (TPB), Kendari New Port (KNP), Parepare, Tarakan, Pantoloan, Ternate, Nunukan, Merauke, Tolitoli, Sorong dan Cabang Manokwari.
“Khusus pengadaan alat CC di Pelabuhan Sorong, tahun ini masih dilanjutkan dengan nilai investasi sebesar Rp50 miliar,” ujarnya.
Menurut Muhajir, tahun lalu nilai investasi di Cabang Sorong baru berhasil terealisasi sebesar Rp30 miliar untuk membeli alat CC.
Dia mengimbuhkan, penambahan alat di sejumlah pelabuhan kelolaan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada pengguna jasa.
“Meskipun lagi masa pandemi, tetapi Perseroan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Apalagi, lanjut dia, pengiriman barang ke Kawasan Timur Indonesia (KTI) justru meningkat seiring permintaan masyarakat yang juga tinggi akibat munculnya wabah Virus Corona jenis baru, khususnya untuk peralatan medis, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Pelindo IV lanjutkan investasi KNP di tengah pandemi
Baca juga: Pelindo IV investasi di sektor perikanan Papua Rp89,75 miliar
Baca juga: Realisasi anggaran investasi Pelindo IV capai Rp976,63 miliar
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021