Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sepakat untuk meningkatkan sinergi dalam pengamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia.
Kapolri dan KSAL dalam pertemuan di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, juga mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan.
"Sinergi kerja sama di operasi keamanan utamanya Marinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit.
Menurut Sigit, banyak modus dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk mengelabui petugas, misalnya menyimpan narkoba dibungkus menggunakan kemasan teh.
Baca juga: PANDI dan TNI kerja sama kelola nama domain mil.id
Baca juga: Intelijen TNI AL diminta perluas kerja sama demi perkuat kinerja
Baca juga: KPK dan Polri perkuat kerja sama pemberantasan korupsi
Mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan perlu penguatan sinergi dalam penanganan kasus kejahatan di perairan. Sinergi di tingkat bawah hingga atas, mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.
Untuk itu, lanjut Sigit, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia.
"Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," kata Jenderal bintang empat itu.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono setuju dengan Kapolri untuk meningkatkan sinergi antara TNI-Polri dalam memberantas kejahatan yang masuk lewat perairan Indonesia.
Menurut dia, sinergi TNI dengan Polri khususnya Polair untuk mengamankan perairan Indonesia dari modus-modus kejahatan.
"Kerja sama sinergi AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergi," kata Yudo.
Yudo menambahkan, dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021