Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, sebanyak 33.328 warga di provinsi itu sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap satu maupun dua guna memutus rantai virus corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu mengatakan vaksinasi daerah itu difokuskan bagi tenaga kesehatan untuk tahap satu serta diberikan kepada petugas publik dan lansia pada tahap dua.
Ia menjelaskan, rincian vaksinasi yaitu tenaga kesehatan 20.841, petugas publik 11.202 dan lansia 1.285 orang.
Ia menyampaikan, vaksinasi tahap satu bagi tenaga kesehatan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara telah mencapai target yakni 20.841 orang atau 101,98 persen dari 20.436 sasaran.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara tambah 54 jadi 9.436 orang
Sementara, lanjut dia, vaksinasi tahap dua bagi petugas publik progresnya mencapai 4,54 persen dari 247.006 sasaran. Dan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia mencapai 0,67 persen dari 190.498 sasaran.
"Kalau vaksinasi petugas publik sudah dilaksanakan di 16 kabupaten/kota, tapi untuk vaksinasi lansia baru di Kota Kendari," jelas Rabiul.
Ia meminta seluruh pihak agar menaati dan terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Gerakan 3M itu sangat penting, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer, mohon kesadaran semua pihak dalam menerapkan semua itu, sehingga kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 ini," katanya.
Baca juga: 573 pasien COVID-19 di Sultra sedang jalani perawatan/isolasi
Baca juga: Saat pandemi, 18 kasus DBD terjadi di Kota Baubau-Sultra
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021