Jakarta (ANTARA) - Penyelamatan 16 penumpang kapal motor yang tenggelam di Teluk Jakarta terjadi saat Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) TNI Angkatan Laut sedang menggelar latihan operasi peperangan laut khusus.
"Saat ini sedang dilakukan latihan operasi peperangan diikuti anggota Kopaska dari Koarmada 1, 2 dan 3," kata Perwira Staf Operasi Satkopaska Koarmada I, Letkol Laut (P) Mukawat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu.
Latihan operasi itu dilakukan selama dua pekan sejak 15 Maret hingga 29 Maret 2021. Latihan itu dipusatkan di Pondok Dayung, Markas Kopaska Koarmada 1, DKI Jakarta.
Terkait operasi penyelamatan kapal motor yang tenggelam di Teluk Jakarta, Kopaska menurunkan 20 anggota untuk mengevakuasi 16 penumpang kapal.
Baca juga: Kapal motor tenggelam di Teluk Jakarta, tiga penumpang meninggal
Baca juga: Kopaska temukan kalung rosario dan cincin penumpang Sriwijaya Air
Baca juga: Kopaska dan Dislambair Koarmada II bantu penanganan banjir di Kalsel
"Perkuatan dibantu satu unit 'searider' dan satu perahu karet," jelas Mukawat.
Tim penyelam Kopaska juga telah menyisir di sekitar lokasi kapal tenggelam, untuk memastikan tidak ada lagi tambahan korban jiwa.
Tiga penumpang kapal motor tewas usai tenggelam di perairan Teluk Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu siang.
"Dari 16 penumpang, tiga orang meninggal dunia," kata Danden IV Satkopaska koarmada 1 Kapten Laut (T) Sutrisna.
Sutrisna menjelaskan kapal motor itu membawa para pemancing dari laut untuk kembali ke daratan. Namun karena cuaca buruk dan ombak besar, mesin kapal mati sebelum sampai di pesisir pantai. Kapal motor itu lalu terbalik dihempas gelombang.
Usai diselamatkan Tim Kopaska, para korban kapal tenggelam selanjutnya ditampung di KRI Teluk Celukan Bawang yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pewarta: Fauzi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021