Jakarta (ANTARA) - Data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan pada Minggu ini, jumlah kesembuhan bertambah 6.065 orang atau lebih besar dari 4.396 orang yang baru terkonfirmasi COVID-19.

Data yang dikumpulkan sejak Sabtu (20/3) sampai siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian 103 orang, menurut data yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dengan penambahan tersebut maka telah terakumulasi 1.460.184 kasus COVID-19 di Indonesia dengan 1.290.790 orang telah dinyatakan sembuh dan 39.550 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.

Satgas COVID-19 mencatat bahwa saat ini terdapat 129.844 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 1.772 orang dari sehari sebelumnya.

Baca juga: Vaksinasi harus tetap diimbangi penerapan 3M

Selain itu, 59.992 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil penambahan tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 41.355 spesimen dari 26.304 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian 20,46 persen dan untuk tingkat positif orang harian 16,71 persen.

Terdapat dua provinsi, yaitu Aceh dan Maluku Utara, yang tidak melaporkan keberadaan kasus baru. Daerah dengan kasus baru terbanyak DKI Jakarta dengan 1.638 kasus baru, Jawa Barat 517 kasus baru, Jawa Timur 292 kasus baru, Kalimantan Selatan 228 kasus baru, serta Kalimantan Timur dengan 218 kasus baru.

DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak 370.582 akumulasi kasus dengan 357.034 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar 9.668 orang.

Baca juga: Doni Monardo disiplin jalankan protokol kesehatan menurut staf khusus
Baca juga: Presiden minta satgas-gubernur seimbangkan urusan pandemi dan ekonomi


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021