Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu
Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat menambah jumlah sentra vaksinasi COVID-19 di provinsi beribu kota Semarang itu.
Saat meninjau vaksinasi yang dilakukan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan di Kawasan PRPP, Kota Semarang, Minggu, ia mengaku sudah menyampaikan hal tersebut ke Menteri Erick Thohir.
"Kami sudah 'matur' sama Pak Menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah, maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas," katanya.
Baca juga: Sentra Vaksinasi BUMN jalankan prokes dan "waste management" ketat
Saat ini, pihaknya sedang mencoba desain pemerataan pelaksanaan vaksinasi.
"Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah kita bantu vaksinasi," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu, juga menyampaikan target vaksinasi yang dapat dicapai dengan bantuan sentra vaksinasi serta kontribusi dari lintas sektoral.
Harapannya, jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi maka total lebih dari tiga juta orang lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin.
"Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu, maka kita siapkanlah, nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan," katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN akan buka sentra vaksin kota lain percepat vaksinasi
Baca juga: Sentra Vaksinasi Bersama Kementerian BUMN sudah layani 50.000 orang
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021