Padang, (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumbar menggelar seleksi pesepak bola muda yang diproyeksikan untuk menjadi pemain Tim Nasional U-16 dan U-19.
Seleksi tersebut digelar di lapangan sepakbola Rajo Sampono Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman selama dua hari, yakni Sabtu (20/3) dan Minggu (21/3).
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumbar, Hendra Dupa di Padang, Minggu, mengatakan seleksi diperuntukkan bagi pemain kelahiran 2003-2004 untuk kategori U-19 dan remaja kelahiran 2006-2007 untuk kategori U-16.
"Kegiatan ini digelar untuk mencari pemain terbaik yang nanti akan dikirim ke PSSI Pusat," kata dia.
Asprov Sumbar menggelar seleksi pemain tingkat provinsi ini untuk menindaklanjuti surat PSSI Nomor: 3168/PGD/35/II-2021 perihal Data Pemain dalam rangka seleksi Timnas Putra U-16 dan Timnas Putra U-19.
Menurut dia pemain yang akan diseleksi ini berasal dari Asosiasi Kota (Askot) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) seluruh Sumatera Barat.
Selain itu ada dari klub-klub Liga 3 Asprov PSSI Sumbar yang mengikuti kompetisi PSSI Piala Soeratin.
Ia menyebutkan ada sekitar 150 an lebih pemain dari Kelompok Usia kelahiran 2003-2004 dan 2006-2007 yang masuk data base ke Asprov.
"Pemain inilah yang akan mengikuti seleksi tingkat Provinsi Sumbar di lapangan Rajo Sampono, Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman," kata dia
Seleksi akan dibagi dalam dua sesi, sesi pertama untuk KU-16 tahun pada Sabtu, 20 Maret dan sesi kedua, pada Minggu 21 Maret untuk U-19.
Asprov PSSI Sumbar telah menunjuk empat orang pelatih yang bertugas menyeleksi pemain ini mulai dari pelatih Semen Padang FC Weliansyah, pelatih PPLP Sumbar Dedi Umar, pelatih Batang Anai Aminuddin dan pelatih penjaga gawang PPLP Depta.
"Empat pelatih ini sudah kita tetapkan untuk menyeleksi sekitar 150an pemain dari dua klompok usia ini," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Solo ingatkan nonton di rumah jelang Piala Menpora 2021
Baca juga: Menpora optimistis pembukaan Piala Menpora 2021 di Solo lancar
Baca juga: PSSI belum targetkan medali SEA Games kepada timnas putri
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021