kenaikan tarif GeNose ini sebesar Rp10 ribu, dari sebelumnya Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan penyesuaian tarif Tes COVID-19 GeNose bertujuan untuk meningkatkan pelayanan tes tersebut di lingkungan PT KAI.

Eva menyebutkan kenaikan tarif GeNose ini sebesar Rp10 ribu, dari sebelumnya Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu.

"Tentunya untuk meningkatkan pelayanan GeNose secara keseluruhan," katanya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Mulai besok, Stasiun Cirebon Prujakan layani tes GenNose

Eva menjelaskan fasilitas tes GeNose sudah ada di Stasiun Bekasi. Sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

Lanjut dia, peningkatan pelayanan bagi calon penumpang adalah kemudahan untuk melihat hasil tes melalui ponsel dengan sistem barcode.

"Barcode ini yang nanti akan ditunjukkan ketika penumpang melakukan boarding," ucapnya.

Baca juga: KAI buka layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Kutoarjo

Ia berharap kenaikan tarif tes GeNose ini dapat menjaga keberlangsungan dan peningkatan fasilitas protokol kesehatan di stasiun dan sebagai salah satu syarat berpergian melalui kereta.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021