Manchester United adalah klub yang akan memakan waktu puluhan tahun untuk nilai komersialnya turun
Jakarta (ANTARA) - Pangeran Tunku Ismail Sultan Ibrahim dari Negara Bagian Johor, Malaysia, berniat untuk membeli saham tim Liga Premier Inggris Manchester United, hanya beberapa pekan setelah mengungkapkan minat membeli klub La Liga Valencia.
Pangeran berusia 36 tahun itu mengatakan "terbuka untuk setiap saham dalam sepak bola di Eropa," dikutip dari AFP, Sabtu.
Dia mengatakan mengetahui ada celah untuk berinvestasi di Manchester United dengan membeli tiga hingga lima persen saham.
Baca juga: Pangeran Tunku Ismail dari Johor ingin beli Valencia
"Manchester United adalah klub yang akan memakan waktu puluhan tahun untuk nilai komersialnya turun," kata Tunku Ismail.
"Dalam hal keberlanjutan, mereka luar biasa. Jadi itu sebabnya saya akan mencoba mengadakan pertemuan."
Awal bulan ini, Tunku Ismail mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli klub sepak bola Valencia.
Dia mengatakan klub itu membutuhkan seseorang yang "haus akan kesuksesan," lalu menambahkan bahwa dia termotivasi untuk "menciptakan sejarah."
Saat mengungkapkan niatan untuk membeli saham Manchester United, Tunku Ismail hanya mengatakan ada "pro dan kontra" berinvestasi di Valencia, tanpa menjelaskannya secara detail.
Valencia dimiliki oleh Peter Lim, seorang pebisnis miliarder dari Singapura.
Tunku Ismail sudah memiliki klub sepak bola Johor Darul Ta'zim Malaysia, yang tahun lalu meraih gelar Liga Malaysia ketujuh mereka dan meresmikan Stadion Sultan Ibraham berkapasitas 40.000 orang.
Baca juga: Hasil undian Liga Europa: MU bertemu Granada, Arsenal hadapi Slavia
Baca juga: Pogba antar MU lewati Milan menuju perempat final Liga Europa
Baca juga: Solskjaer tak mau kemajuan Man Utd diukur dari trofi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021